Inovasi Sekolah dalam Sains - infosarjana/ Inovasi Sekolah dalam Sains - infosarjana

Inovasi Sekolah dalam Sains

Tentang Inovasi Sekolah dalam Sains

Inovasi Sekolah dalam Sains merupakan proyek pemerintah Australia dalam pendidikan sains di sekolah dengan mengembangkan berbagai komponen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang sains. Komponen yang dikembangkan oleh Inovasi Sekolah dalam Sains antara lain strategi guru di sekolah, instrumen untuk memantau kinerja guru di kelas dan hasil belajar siswa, wawasan untuk proses perubahan menggunakan kuesioner, observasi dan wawancara. Proyek ini dilakukan selama empat tahun. Inovasi dalam sains memiliki kerangka yang luas yang mencakup sejumlah inisiatif, termasuk dukungan kurikulum, teknologi online dan multimedia, serta pengembangan tenaga profesional (PD).
Di setiap sekolah yang terlibat dalam proyek, seorang koordinator Iovasi Sekolah dalam Sainsdiberi waktu untuk merencanakan dan bekerja dengan para guru dalam mengembangkan ide dan bahan dalam ruang kelas untuk mengelola proses perubahan, dan bekerja dengan Tim Proyek untuk menerapkan pengujian dan pemantauan program. Setiap sekolah diberi dana dan waktu dalam menyeleksi guru sains yang nantinya bekerjasama dalam merencanakan, memonitor, dan memperbaiki strategi, dan untuk berpartisipasi di PD. Fokus dari penelitian ini adalah siapa saja yang seharusnya terlibat untuk mensukseskan proyek ini, metodologi penelitian dan pendekatan apa yang dapat diterapkan untuk tiap sekolah yang memiliki permasalahan pendidikan yang berbeda satu sama lain.

Komponen Iovasi Sekolah dalam Sains Komponen 

Iovasi Sekolah dalam Sains merupakan suatu kerangka kerja untuk menggambarkan pembelajaran sains yang efektif dengan ciri-ciri keterlibatan siswa secara aktif dalam pemberian ide, menghubungkan ilmu dengan lingkungan sekitar (aplikatif), penyajian sains dari berbagai aspek dan dihubungkan dengan kebutuhan masyarakat setempat, penilaian selama proses pembelajaran berlangsung serta penggunaan teknologi untuk mempermudah proses pembelajaran. Tahapan pengembangan komponen Iovasi Sekolah dalam Sains sebagai berikut:

  1. kategori awal yang menggambarkan kualitas praktek pengajaran sains di sekolah dan sistem evaluasi yang digunakan sebagai dasar wawancara pada guru untuk mengembangkan pembelajaran sains yang efektif. 
  2. Data hasil wawancara dengan guru dianalisis untuk mengidentifikasi komponen utama yang paling menonjol di semua kasus. Proses ini melibatkan seluruh anggota tim proyek serta kelompok pendidik ilmu pengetahuan. 
  3. Sebuah 'Peta Komponen' dikembangkan sebagai perangkat penilaian praktek guru terhadap komponen hasil sikap dan prestasi siswa. 


Pemetaan komponen melalui kuesioner dan wawancara yang dilakukan oleh koordinator Iovasi Sekolah dalam Sainspada guru dibutuhkan untuk menentukan arah strategi, dan juga mengidentifikasi keahlian guru di sekolah berkaitan dengan pedagogi tertentu. Selain itu, peta komponen digunakan untuk melihat perubahan guru dalam praktek di kelas.


Strategi Inovasi Sekolah dalam Sains 

Strategi Iovasi Sekolah dalam Sainsadalah proses yang dialami sekolah dalam meningkatkan pembelajaran sains. Adanya penerapan nilai-nilai yang berbeda antara sekolah yang satu dengan yang lain menyebabkan diterapkannya strategi yang berbeda pula untuk tiap sekolah, yang harus disesuaikan dengan keadaan lokal dan kebudayaan setempat.
Langkah-langkah dalam menerapkan strategi Inovasi Sekolah dalam Sains antara lain:

  1. Mengidentifikasi masalah dalam pembelajaran sains 
  2. Analisis masalah dan menentukan prioritas tujuan dan inisiatif solusi 
  3. Mengembangkan dan menulis sebuah Rencana Aksi yang berupa urutan tindakan yang akan diambil oleh anggota tim untuk mendukung inisiatif solusi selama proses pelaksanaan. 
  4. Pelaksanaan Strategi Inovasi Sekolah dalam Sains, termasuk urutan prosedur dengan berbagai alat ukur dan dokumen pendukung analisis, yang terdapat dalam Buku Pegangan Inovasi Sekolah dalam Sains  komprehensif yang digunakan sekolah untuk memandu praktek mereka. 

Pelaksanaan strategi SIS meliputi kegiatan sebagai berikut.

  1. Perencanaan Inovasi Sekolah dalam Sainsdan menghadiri PD oleh koordinator sekolah dan guru 
  2. Pemberian saran dan pengadaan pertemuan dalam berbagi ide, keberhasilan, dan PD oleh pemerintah daerah. 
  3. Pelatihan Profesional 'memimpin perubahan' untuk koordinator dan Inovasi Sekolah dalam Sains PD untuk guru di sekolah agar nantinya dapat menafsirkan komponen dan memimpin proses perencanaan tindakan. 
  4. Dokumentasi buku pegangan Iovasi Sekolah dalam Sains, yang mencakup saran rinci tentang aspek-aspek dari strategi Iovasi Sekolah dalam Sains, instrumen audit (Komponen Peta, survei, kuesioner), dan berbagai ide untuk tindakan perencanaan, pengumpulan dan analisis data. 


Dampak Penerapan Inovasi Sekolah dalam Sains 

Situasi pembelajaran sains di sekolah dasar dan menengah sangat berbeda dalam beberapa hal,diantaranya latar belakang guru, penyusunan kurikulum dan organisasi sekolah sehingga proyek dilakukan pada jalur yang berbeda. Di sekolah dasar, masalah utama yang dihadapi dalam meningkatkan pembelajaran sains adalah kurangnya fasilitas pembelajaran sains, kurangnya kepercayaan diri dan pengetahuan yang dimiliki guru. Sehingga strategi Inovasi Sekolah dalam Sains di sekolah dasar difokuskan pada membangun kurikulum yang sesuai, dan sumber daya manusia (dalam hal ini guru) yang berkualitas.

Hasil untuk sekolah dasar berdasarkan analisis dan laporan catatan lapangan, wawancara koordinator dan data kuesioner menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran sains. Sedangkan di sekolah menengah, permasalahan terkait dengan strategi pengajaran formal yang gagal untuk melibatkan semua siswa sehingga perlu diterapkan strategi lain yang dapat membuat siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Selama tiga tahun, banyak sekolah membuat kemajuan substansial dalam pedagogi ilmu dan profil mereka. lebih dari 85% koordinator setuju dengan pernyataan bahwa Iovasi Sekolah dalam Sains telah sukses dalam perbaikan organisasi dan perencanaan kurikulum ilmu alam di sekolah, perbaikan cara pengajaran ilmu alam di sekolah, peningkatan kesenangan guru dalam mengajar ilmu alam, perbaikan lulusan pembelajaran ilmu alam dan perbaikan sikap siswa pada ilmu alam Anda telah membaca Inovasi Sekolah dalam Sains

Belum ada Komentar untuk "Inovasi Sekolah dalam Sains"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel