Dampak Penerapan Inovasi Sains di Sekolah
Dampak Penerapan Inovasi Sekolah Sains
Situasi pembelajaran sains di sekolah dasar dan menengah sangat berbeda dalam beberapa hal,diantaranya latar belakang guru, penyusunan kurikulum dan organisasi sekolah sehingga proyek dilakukan pada jalur yang berbeda. Di sekolah dasar, masalah utama yang dihadapi dalam meningkatkan pembelajaran sains adalah kurangnya fasilitas pembelajaran sains, kurangnya kepercayaan diri dan pengetahuan yang dimiliki guru. Sehingga strategi Inovasi Sains Sekolah di sekolah dasar difokuskan pada membangun kurikulum yang sesuai, dan sumber daya manusia (dalam hal ini guru) yang berkualitas. Hasil untuk sekolah dasar berdasarkan analisis dan laporan catatan lapangan, wawancara koordinator dan data kuesioner menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran sains.Sedangkan di sekolah menengah, permasalahan terkait dengan strategi pengajaran formal yang gagal untuk melibatkan semua siswa sehingga perlu diterapkan strategi lain yang dapat membuat siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Selama tiga tahun, banyak sekolah membuat kemajuan substansial dalam pedagogi ilmu dan profil mereka. lebih dari 85% koordinator setuju dengan pernyataan bahwa Inovasi Sains Sekolah telah sukses dalam perbaikan organisasi dan perencanaan kurikulum ilmu alam di sekolah, perbaikan cara pengajaran ilmu alam di sekolah, peningkatan kesenangan guru dalam mengajar ilmu alam, perbaikan lulusan pembelajaran ilmu alam dan perbaikan sikap siswa pada ilmu alam.
Penelitian Selama Proyek Inovasi Sains Sekolah
- Penelitian telah berlangsung dengan memperluas komponen dan strategi pada matematika dan teknologi. Hal ini digunakan untu dua insiatif yang terpisah, yaitu inisiatif perluasan inovasi pembelajaran di sekolah yang telah memperluas Inovasi Sains Sekolah ke berbagai bidang, dan proyek perbaikan matematika dan sains untuk tengah tahun, yang telah meneliti perbedaan antara kebudayaan matematika dan sains dan bagaimna hal itu mempengaruhi perubahan pedagogik.
- Selama 2003, penelitian dilakukan untuk memastikan apakah keberhasilan Inovasi Sains Sekolah dapat dipertahankan pada periode setelah berakhirnya proyek penelitian. Wawancara dengan Koordinator menunjukkan bahwa prestasi sekolah SIS masih berlanjut, memberikan bukti yang kuat untuk keberhasilan model. Berdasarkan penelitian, ada empat faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan sekolah yaitu urutan kepentingan; organisasi sekolah, komitmen dan kepemimpinan koordinator; dukungan dari tim sekolah dan konsultan regional (RPO), serta ketersediaan waktu.
- Sebuah tema penting dalam Inovasi Sains Sekolah untuk mecetak guru profesional dengan menerapkan berbagai model pembelajaran dalam Inovasi Sains Sekolah yang mencakup banyak unsur, termasuk promosi pengetahuan melalui lokakarya, refleksi pada praktek didukung oleh instrumen audit dan koordinator aksi sebagai mentor, penelitian tindakan kolegial, dan berbagi serta mengkritisi ide melalui jaringan dan mentoring / konsultasi.
Belum ada Komentar untuk "Dampak Penerapan Inovasi Sains di Sekolah"
Posting Komentar