Asesmen pada Pembelajaran Berbasis lnkuiri - infosarjana/ Asesmen pada Pembelajaran Berbasis lnkuiri - infosarjana

Asesmen pada Pembelajaran Berbasis lnkuiri

Asesmen pada Pembelajaran Berbasis lnkuiri 

Sepertihalnya perubahan instruksional pada pembelajaran sains, asesmen juga bergeser dari penilaian penguasaan fakta-fakta sains menuju ke asesmen konsep dan pemahaman, serta kinerja. Menurut Hein dan Price (1994) dalam Llewellyn (2002), penekanan asesmen pada pembelajaran sains hendaknya merupakan paduan antara keterampilan-keterampilan hands-on (penilaian ranah psikomotor) dan minds-on activities (penilaian ranah kognitif). Pembelajaran dan asesmen adalah dua hal yang saling terkait erat; metoda yang dipakai untuk mengumpulkan data pembelajaran hendaknya mengajar apa yang harus dipelajari oleh pebelajar.” jika pebelajar terlibat dalam suatu asesmen, mereka menyadari bahwa asesmen tersebut merupakan alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan apa yang diharapkan dari mereka.

Dengan perkataan lain, jika pengajar hanya menyampaikan pertanyaan-pertanyaan hafalan, maka sebenarnya pengajar mengkomunikasikan bahwa menghafal fakta-fakta sains merupakan bagian penting dari pembelajaran. Ilka pengajar menyajikan pertanyaan-pertanyaan terbuka dan tertulis, maka pengajar menyiratkan bahwa komunikasi terutama dalam bentuk tulisan adalah cara yang penting mendemonstrasikan pemahaman dalam sains. jadi jika pengajar memberi tugas kinerja, maka pesan yang tersirat adalah menerapkan konsep-konsep ilmiah dan keterampilan menalar (reasoning Skills).

Baca Juga:

Jika dibandingkan dengan penilaian mempergunakan pertanyaan tipe obyektif, maka asesmen autentik meliputi partisipasi aktif dan biasanya meliputi keterampilan berpikir tingkat tinggi juga. Meskipun soal pilihan berganda dan soal benar-salah dapat dipakai untuk menilai apa-apa yang dihafalkan pebelajar, asesmen autentik lebih memberikan gambaran yang realistis tentang apa yang dipahami dan apa yang dapat dilakukan oleh pebelajar. Adalah merupakan tantangan bagi pengajar inkuiri untuk membuat asesmen autentik yang melengkapi pembelajaran berbasis inkuiri, sebab asesmen autentik yang baik mempunyai karakteristik sebagai berikut:


  • Sesuai dengan pembelajaran berbasis inkuiri. 
  • Mencakup kinerja hands-on activities. 
  • Menggali kedalaman pemahaman pebelajar. 
  • Menekankan proses yang dipergunakan untuk mendapat jawaban dan hasil akhirnya.
  • Meliputi bagian evaluasi diri bagi pebelajar. 
  • Meliputi kinerja dalam mempresentasikan hasil, jurnal harian dan pameran. 
  • Meliputi penilaian kerja kelompok. 


Contoh-contoh bentuk asesmen misalnya, portofolio, lembar observasi, peta konsep, evaluasi diri dan tes tertulis.


Anda telah membaca Asesmen pada Pembelajaran Berbasis lnkuiri

Belum ada Komentar untuk "Asesmen pada Pembelajaran Berbasis lnkuiri "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel