Prinsip Dasar Pembelajaran Terpadu - infosarjana/ Prinsip Dasar Pembelajaran Terpadu - infosarjana

Prinsip Dasar Pembelajaran Terpadu

Menurut Ujang Sukandi, Pembelajarn terpadu memiliki satu tema aktual, dekat dengan dunia siswa dan ada kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang berafam dari beberapa materi pelajaran.
Pengajaran terpadu perlu memilih materi beberapa mata pelajaran yang mungkin dan saling terkait. Dengan demikian, materi-materi yang dipilih dapat mengungkapkan tema secara bermakna. Mungkin terjadi, ada materi pengayaan dalam bentuk contoh aplikasi yang tidak termuat dalam kurikulum. tetapi ingat, penyajian materi pengayaan seperti itu perulu dibatasi dengan mangacu pada tujuan pembelajaran.
Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran Terpadu

Pangajaran terpadu tidak boleh bertentangan dengan tujuan kurikulum yang berlaku, tetapi sebaliknya pembelajaran terpadu harus mendukung pencapaian tujuan pembelajaran yang termuat dalam kurikulum. Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema perlu mempertimbangkan karakteristik siswa, seperti minat, kemampuan, kebutuhan dan pengetahuan awal. Materi pelajaran yang dipadukan tidak perlu terlalu dipaksakan, artinya materi yang tidak mungkin dipadukan tidak perlu dipadukan.
Secara umum prinsip-prinsip pembelajaran terpadu dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu: prinsip penggalian tema, prinsip pengelulaan pembelajaran, prinsip evaluasi, dan prinsip reaksi.

  • Prinsip penggalian tema

Prinsip penggalian merupakan prinsip utama/fokus dalam pembelajaran terpadu. Artinya tema-tma yang saling tumpang tindih dan ada keterkaitan menjadi target utama dalam pembelajaran.

  • Prinsip pengelolaan pembelajran

Pengelolaan pembelajaran dapat optimal apabila guru mampu menempatkan dirinya dalam keseluruhan proses. Artinya guru harus mampu menempatkan diri sebagai fasilitator dan mediator dalam proses pembelajaran.

  • Prinsip evaluasi

Evaluasi pada dasarnya menjadi fokus dalam setiap kegiatan. Bagaimana suatu kerja dapat diketahui hasilnya apabila tidak dilakukan evaluasi.

  • Prinsip reaksi

Dampak pnegiring yang penting bagi perilaku secara sadar belum tersentuh oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Karena itu guru dituntut agar mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sehingga tercapai secara tuntas tujuan-tujuan pembelajaran. Guru harus bereaksi terhadap aksi siswa dalam semua peristiwa serta tidak mengarahkan aspek yang sempit melainkan ke suatu keadaan yang utuh dan bermakna. Pembelajaran terpadu memungkinkan hal ini dan guru hendaknya menemukan kiat-kiat untuk memunculkan ke permukaan hal-hal yang dicapai melalui dampak pengiring.

Adapun Karakteristik Pembelajaran Terpadu ada disini
Anda telah membaca Prinsip Dasar Pembelajaran Terpadu

Belum ada Komentar untuk "Prinsip Dasar Pembelajaran Terpadu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel