Cara Menentukan Jumlah Sampel Penelitian
Sampel dalam statistik menjadi bagian penting dalam menentukan hasil penyelidikan. Sampel yang sebaik mungkin akan dapat mewakili karakteristik populasi.
Mengutip buku Analisis statistik dengan SPSS untuk penelitian kuantitatif oleh M. Askari Zakariah dan Vivi Afriani (2021), populasi adalah kumpulan objek tentang suatu masalah secara keseluruhan atau kumpulan individu untuk dipelajari.
Penduduk dibagi menjadi dua jenis, penduduk terbatas dan penduduk tidak terbatas. Populasi dapat terdiri dari orang, objek, dan ukuran objek lain yang memiliki karakteristik atau karakteristik yang sama.
Sampel kini telah menjadi bagian dari populasi yang dijadikan bahan kajian dengan harapan sampel yang diambil dari populasi tersebut dapat mewakili populasi.
Sebuah sampel dapat diidentifikasi dengan atau tanpa populasi. Jadi bagaimana Anda mendapatkan jumlah sampel ketika populasi tidak diketahui? Simak jawabannya di bawah ini!
Cara menentukan jumlah sampel ketika populasi tidak diketahui
Mengacu pada buku Statistik Ekonomi 1 karya Akas Pinaringan Sujalu, dkk., Cara menentukan jumlah sampel ketika populasi tidak diketahui, dapat digunakan persamaan Limeshow. Rumus persamaan Limeshow adalah sebagai berikut:
n = jumlah sampel yang dicari
z = nilai normal tabel dengan alpha yang diberikan
p = pendekatan kasus
d = aplha (0,05) atau 5 tingkat kepercayaan 95%, yaitu biasanya di. Studi digunakan.
Tahapan Penentuan Ukuran Sampel
- Ada beberapa tahapan penentuan ukuran sampel dalam penelitian, antara lain:
- Penentuan populasi: Penentuan unsur-unsur populasi (individu, organisasi, produk).
- Penentuan unit sampling: Menentukan kelompok elemen berdasarkan desain sampling yang digunakan.
- Penentuan lingkup pengambilan sampel: Menentukan daftar item untuk setiap unit pengambilan sampel.
- Penentuan desain pengambilan sampel: Tentukan metode pengambilan sampel yang digunakan (sampel probabilitas atau sampel non-probabilitas).
- Penentuan ukuran sampel: Menentukan jumlah atau ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian.
- Pemilihan Sampel: Menentukan barang-barang yang akan digunakan sebagai sampel penyelidikan yang sedang dilakukan.
Jenis sampel
Sampel penelitian dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Intentional sampling: Sampel yang memenuhi kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian.
- Cluster Sampling - Pengambilan sampel dilakukan secara berlapis, dengan pengambilan sampel berbasis level.
- Sampel acak: pemilihan acak atau acak.
- Quota sampling: pemilihan sampel menentukan jumlah dari awal penelitian.
- Proportional Sampling - Pemilihan sampel yang seimbang.
- Area pengambilan sampel: Pemilihan sampel berdasarkan wilayah.
- Sampel bola salju: pemilihan sampel dilewatkan dari satu responden ke responden lainnya.
Belum ada Komentar untuk "Cara Menentukan Jumlah Sampel Penelitian"
Posting Komentar