Metode Ilmiah dan Jenis Penelitian
Saat melakukan penelitian, Anda harus mematuhi aturan atau peraturan yang berlaku agar hasil penelitian Anda dianggap valid. Metode penelitian pada dasarnya adalah metode ilmiah untuk memperoleh data untuk maksud dan tujuan tertentu. Tujuan metode ilmiah adalah agar kegiatan penelitian didasarkan pada karakteristik ilmiah: rasional, sistematis, dan empiris.
Rasional artinya kegiatan penelitian yang dilakukan bermakna sehingga dapat dicapai oleh pemikiran manusia. Empiris artinya dapat mengamati cara-cara atau langkah-langkah yang dilakukan dengan akal manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara atau langkah-langkah yang digunakan. Sistematis mengacu pada proses yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan langkah-langkah logis tertentu.
Data penelitian yang dihasilkan harus memenuhi kriteria tertentu: validitas, reliabilitas, dan tujuan. Ini disebut efektif dan menunjukkan keakuratan dan tingkat kesesuaian antara data yang benar-benar dihasilkan untuk objek penelitian dan data yang diperoleh oleh peneliti. Karena seringkali sulit untuk mendapatkan data yang valid secara langsung dalam sebuah penelitian, data yang dikumpulkan sebelum menjadi valid diuji reliabilitas dan objektivitasnya. Data yang andal dan objektif biasanya valid. Di sisi lain, data yang valid harus dapat diandalkan dan objektif. Keandalan mengacu pada derajat konsistensi/konsistensi data dalam selang waktu tertentu. Tujuannya adalah hubungan interpersonal (kesepakatan banyak orang), tetapi jika, misalnya, banyak orang setuju bahwa 100 siswa akan terlibat dalam tawuran, data tersebut adalah data objektif.
Data yang dapat dipercaya tidak selalu valid, data yang objektif tidak selalu valid. Untuk memperoleh data yang efektif, andal, dan objektif dalam penelitian kuantitatif, peralatan penelitian harus efektif dan andal. Pengumpulan data dilakukan secara benar pada sampel yang representatif (mewakili populasi yang dipenelitian). Untuk memperoleh data yang valid dan reliabel, peneliti kualitatif perlu menjadi human tools yang baik untuk mengumpulkan data triangulasi dari berbagai sumber data yang sesuai dan menguji keabsahan data tersebut. Studi kombinasi untuk memperoleh data yang valid, reliabel, dan objektif menggunakan metode ini untuk menggabungkan metode/metode yang dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
Pemahaman Ahli Tentang Metode Penelitian
Menurut Sugiyono Pengertian metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dapat dideskripsikan, dibuktikan, dikembangkan dan ditemukan pengetahuan, teori, untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam kehidupan manusia (Sugiyono: 2012).
Metode penelitian menurut Prof. M.E Winarno adalah sebuah kegiatan ilmiah yang dilakukan menggunakan teknik yang cermat dan sistematis. Jenis-Jenis Metode Penelitian
Ada tiga metode penelitian yang umum digunakan, terutama dalam penulisan disertasi, disertasi, atau disertasi. Ada tiga metode penelitian: metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif, dan metode penelitian campuran.
1. Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif didasarkan pada filosofi positifisme dan digunakan untuk menpenelitian populasi atau sampel tertentu, mengumpulkan data dengan alat ukur penelitian, dan menganalisis data kuantitatif/statistik. , Untuk tujuan pengujian dan pembuktian hipotesis . Dibuat. Dibuat / didirikan.
2. Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian didasarkan pada filosofi post-positivity. Ini digunakan oleh peneliti sebagai alat utama untuk mempelajari keadaan objek alami (bukan eksperimen). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi (kombinasi). Analisis data bersifat induktif/kualitatif. Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi.
3. Metode Penelitian Kombinasi
Metode Penelitian Kombinasi adalah metode penelitian yang didasarkan pada filosofi pragmatisme (gabungan positivisme dan positivisme). Digunakan untuk mempelajari keadaan benda alam dan buatan yang peneliti dapat gunakan sebagai alat dan alat ukur (laboratorium), teknik pengumpulan data meliputi tes, angket, dan kombinasi (triangulasi).Tersedia, analisis data bersifat spekulatif (kuantitatif) dan induktif (kualitatif). ). Hasil studi kombinasi akan membantu Anda untuk menggeneralisasi dan memahami artinya.
4. Metode Investigasi Deskriptif
Pengertian Metode investigasi deskriptif adalah suatu proses penyelidikan atau pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggunakan uraian tentang subjek atau objek yang digunakan berupa orang, lembaga, masyarakat, dan sebagainya.
5. Metode Penelitian dalam Pengembangan
Pengertian Metode Penelitian pengembangan (Litbang) atau sering juga disebut dengan istilah Research & Development (R&D), merupakan jenis penelitian yang umumnya banyak digunakan dalam dunia pendidikan. Secara umum, istilah penelitian pengembangan dapat diartikan sebagai metode ilmiah untuk menangkap data dan membuatnya tersedia untuk digunakan dalam pembuatan, pengembangan, dan validasi produk.
R & D berfungsi sebagai dasar untuk membangun model dan teori. Istilah penelitian mengacu pada proses pemecahan masalah dan menemukan fakta secara terorganisir, dan pengembangan mengacu pada upaya untuk meningkatkan keterampilan teoritis, konseptual, dan moral melalui pelatihan dan pendidikan sesuai kebutuhan. Singkatnya, istilah penelitian dan pengembangan didefinisikan sebagai jenis penelitian yang difokuskan pada tujuan mengembangkan, memperluas, dan menyelidiki teori dalam bidang tertentu.
Belum ada Komentar untuk "Metode Ilmiah dan Jenis Penelitian"
Posting Komentar