Aspek Penilaian pada Asesmen Kompetensi Minimum
Pada tahun 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan resmi menggunakan peringkat nasional. Pernyataan tersebut juga didukung oleh situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diunggah pada 7 Oktober 2020, yang menyatakan bahwa penilaian nasional mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan yang terdiri dari input, proses dan hasil. Guru dan sekolah berperan penting dalam menetapkan tujuan atau proses pelaksanaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami beberapa hal yang perlu diperhatikan guru selama penilaian nasional.
Asesmen Nasional adalah daftar mutu pendidikan di semua sekolah, madrasah, dan program pemerataan dari pendidikan dasar hingga menengah. Oleh karena itu, Asesmen Nasional (AN) merupakan alternatif dari Ujian Nasional (UN). Apa yang diuji dalam penilaian nasional?
Situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bahwa penilaian nasional terdiri dari tiga bagian:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian keterampilan dasar yang dibutuhkan setiap orang. Menjadi seorang siswa, ini membantu Anda mengembangkan keterampilan yang tepat. Ada dua keterampilan dasar yang diukur dengan AKM: pemahaman membaca dan matematika. Selain itu, AKM menyajikan berbagai jenis soal yang dapat diselesaikan oleh siswa yang memiliki kemampuan membaca dan berhitung. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) bertujuan tidak hanya untuk memperoleh isi tetapi juga untuk mengukur kemampuan siswa secara detail.
Literasi membaca dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan mencerminkan berbagai jenis informasi atau teks tertulis yang membantu mengembangkan keterampilan individu yang dapat terlibat secara aktif dan produktif dalam masyarakat. Komputasi dapat didefinisikan sebagai kemampuan berpikir dengan menggunakan konsep, fakta, prosedur, dan alat matematika yang digunakan untuk memecahkan masalah sehari-hari dalam berbagai situasi.
2. Survei Karakter
Survei Karakter adalah format urutan multi-karakter yang sesuai dengan profil siswa Pancasila dan membantu mengukur kinerja siswa berdasarkan hasil belajar sosio-emosional. Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu visi dan misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
3. Survei Lingkungan Belajar
Survei Lingkungan Belajar membantu menilai dan memetakan aspek-aspek yang mendukung kualitas pembelajaran di sekolah dan lingkungan belajar.
Kapan Asesmen Nasional akan Dilaksanakan?
Asesmen Nasional (AN) akan dilaksanakan pada September 2021 – Oktober 2021. Awalnya Asesmen Nasional akan dilaksanakan pada Maret 2021 – April 2021, tetapi dikarenakan adanya pandemi Covid19 yang masih berlangsung dan bisa dikatakan cenderung semakin meningkat, maka Kemendikbud memutuskan untuk melakukan penundaan tersebut. Selain itu, penundaan pelaksanaan Asesmen Nasional pada bulan Maret 2021 kemarin juga memiliki tujuan yaitu untuk mematangkan persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional supaya bisa lebih optimal lagi.
Peserta Asesmen Nasional (AN)
Setelah Asesmen Nasional, seluruh satuan pendidikan dan program pemerataan yang dikelola oleh PKBM akan dilaksanakan. Siswa Kelas V, VIII, dan XI mengikuti penilaian nasional yang dipilih secara acak oleh pemerintah. Ketika membuat pilihan, pemerintah memperhitungkan faktor sosial dan ekonomi. Selain itu, sektor pendidikan tidak diperbolehkan untuk mengubah sampel siswa karena dapat mempengaruhi hasil dan pelacakan perbaikan pembelajaran yang ditetapkan oleh pemerintah. Penilaian nasional diikuti oleh seluruh siswa pada tahap akhir program pembelajaran.
Perbedaan antara penilaian kemampuan minimum dan survei kepribadian
Penilaian kemampuan minimum mengukur hasil belajar kognitif yang berkaitan dengan membaca dan berhitung siswa, dan penilaian kepribadian mengukur hasil belajar emosional terkait dengan profil siswa Pancasila. Mahasiswa Indonesia memiliki kemampuan global untuk bertindak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Pemahaman Membaca dan Faktor Aritmatika yang Diukur dengan AKM
Ada tiga elemen yang diukur dengan pemahaman membaca dan matematika AKM dalam soal-soal AKM. Ini penjelasannya.
1. Literasi
Literasi membaca mengukur teks dan literatur informasi, dan aritmatika mengukur aljabar, angka, geometri, pengukuran, data, dan ketidakpastian.
2. Proses Kognitif
Membaca menuntut siswa untuk dapat menemukan, menafsirkan, mengintegrasikan, mengevaluasi dan mencerminkan informasi. Saat mengerjakan matematika, siswa harus mampu memahami, menerapkan, dan juga menalar.
3. Konteks
Dalam hal membaca dan matematika, konteks pribadi, budaya dan ilmiah dibahas.
Belum ada Komentar untuk "Aspek Penilaian pada Asesmen Kompetensi Minimum"
Posting Komentar