5 Kriteria Media Pembelajaran Yang Baik
Media pembelajaran merupakan alat yang dapat digunakan guru untuk kegiatan belajar mengajar. Semakin baik media pembelajaran maka semakin baik pula hasil yang diperoleh saat menggunakan media pembelajaran tersebut. Namun perlu ditegaskan bahwa “baik” bukan hanya tentang tampilan media yang berhasil dibuat, tetapi juga tentang aspek lain seperti kualitas, kemanfaatan, dan kemampuan beradaptasi dengan konteks pembelajaran.
Jika semua aspek rating dimiliki, maka layak dikatakan bahwa media itu baik. Media pembelajaran yang baik memiliki karakteristik dan kriteria tertentu. Setiap guru yang ingin membuat media pembelajaran perlu mengetahui karakteristik dan kriteria tersebut. Disini penulis ingin sedikit berbagi kepada anda yang membutuhkan informasi tentang standar media pembelajaran yang baik.
1. Kualitas Tampilan Menarik
Tidak bisa dipungkiri bahwa halaman sampul adalah awal dari sebuah review produk. Jika tidak terlihat bagus, orang akan kesulitan menggunakan produk tersebut. Seperti halnya media pembelajaran, jika tidak terlihat optimal, siswa akan kesulitan menggunakannya. Oleh karena itu, media pembelajaran dengan tampilan yang menarik menjadi penting dan berpengaruh besar terhadap tingkat psikologis (minat) siswa terhadap media yang mereka buat, sehingga guru yang ingin melakukan media pembelajaran tidak boleh melupakan hal ini.
2. Bersifat Unik
Sifat ini berarti media pembelajaran yang berhasil dibuat bersifat unik. Keunikan media pembelajaran ini menguntungkan media itu sendiri, apalagi jika media yang berhasil dibuat adalah buatan sendiri dan bukan plagiat.
3. Kemudahan Penggunaan
Media pembelajaran tidak baik jika sangat, sangat sulit digunakan, atau lebih buruk lagi jika membingungkan dan membuat siswa frustasi. Bukannya menggairahkan siswa untuk belajar, mereka menjadi frustasi dan enggan untuk belajar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, tidak ada gunanya memperbaiki penampilan, maka cobalah kembangkan media pembelajaran yang mudah digunakan. Tapi itu sangat sulit untuk digunakan.
4. Meningkatkan Hasil Belajar
Inilah inti dari produksi media pembelajaran: meningkatkan prestasi siswa. Sebagus apapun sebuah media pembelajaran, jika tidak dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, itu identik dengan kebohongan. Pada dasarnya media pembelajaran yang dibuat oleh guru dimaksudkan sebagai alat penunjang belajar siswa dan diharapkan dapat meningkat. Kualitas dan kinerja pembelajaran saja.
5. Pengalaman kepada Siswa
Pengalaman belajar memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan siswa. Pengalaman ini memungkinkan siswa untuk meningkatkan kekayaan intelektual mereka dan pada akhirnya menerapkan pengetahuan yang telah mereka pelajari. Dengan pemikiran ini, guru yang ingin membuat media pembelajaran harus memperhatikan kemampuan media untuk memberikan pengalaman kepada siswanya.
Belum ada Komentar untuk "5 Kriteria Media Pembelajaran Yang Baik"
Posting Komentar